BerikutSamlovebird akan menjelaskan tentang beberapa cara untuk membuat lovebird cepat masuk dalam glodok, atau istilahnya mau melakukan aktifitas kawin : 1. Meningkatkan Berahi Ada cara yang ampuh agar sepasang lovebird itu mau kawin yaitu birahi lovebird ditingkatkan. Cara meningkatkan birahi lovebird adalah dengan memberikan pakan.

Lovebird merupakan salah satu burung peliharaan yang cukup populer, tidak terlalu rewel dan memiliki harga jual yang cukup tinggi. Namun beberapa orang yang membudidayakan lovebird menganggap bahwa proses perawatan hariannya gampang-gampang susah. Selain itu, kalian juga harus tahu ciri lovebird sudah bertelur di glodok. Mengetahui tanda-tanda lovebird sudah bertelur merupakan salah satu hal penting ketika kalian ingin membudidayakan lovebird. Dengan mengetahui hal tersebut, kalian jadi bisa menentukan langkah berikutnya untuk proses perawatannya. Namun sayangnya, masih banyak pemula yang belum tahu apa saja ciri burung lovebird yang sudah bertelur di glodok. Ciri Lovebird Sudah Bertelur di Glodok1. Lovebird Berperilaku Agresif2. Keluar Masuk Glodok Terus3. Lovebird Lebih Banyak Diam4. Lovebird Menjadi Gacor5. Bulu Lovebird Rontok6. Lovebird Mandi SendiriCara Perawatan Lovebird Ketika Bertelur1. Penuhi Kebutuhan Nutrisi2. Beri Pakan Berkualitas3. Lama Proses PengeramanCiri Lovebird Sudah Bertelur Di GlodokKesimpulan Untuk mengetahui apakah lovebird sudah bertelur di glodok atau belum sebenarnya sangat mudah, ada banyak cara yang bisa digunakan entah itu dari segi perilaku maupun fisiknya. Biasanya ketika sudah bertelur, lovebird akan bertingkah tidak seperti biasanya. Nah, berikut ini adalah beberapa ciri lovebird yang sudah bertelur di Glodok. 1. Lovebird Berperilaku Agresif Ciri pertama dari burung lovebird yang sudah bertelur di glodok adalah perilakunya yang lebih agresif. Contohnya kelabakan, baik itu untuk lovebird jantan maupun yang betina. Perilaku agresif ini bisa diartikan sebagai bentuk usaha lovebird melindungi glodok dan calon anaknya dari pengganggu dan predator lainnya. Jika kalian meletakan lovebird ini di sangkar ternak yang aman, maka perilaku ini menjadi ciri bahwa burung tersebut ingin mengeram. Umumnya, lovebird akan menunjukkan amarahnya meskipun mereka hanya mendapat gangguan sepele saja. Jadi, perhatikan baik-baik perilaku dari burung lovebird kalian di rumah. Ciri Lovebird Sudah Bertelur Di Glodok 2. Keluar Masuk Glodok Terus Tanda lain dari burung lovebird yang sudah bertelur adalah tingkah laku lovebird jantan yang sering keluar masuk glodok. Meskipun yang mengeram dan bertelur adalah lovebird betina, namun induk jantan juga biasanya menunjukkan perilaku unik seperti keluar masuk glodok terus menerus. Hal ini bisa menjadi salah satu ciri dari lovebird yang telah bertelur di dalam glodok. Yang mana lovebird jantan akan terlihat sering keluar dan masuk glodok dengan tujuan untuk memberikan perlindungan bagi telurnya dan lovebird betina yang sedang mengeramnya. 3. Lovebird Lebih Banyak Diam Beda dengan hari-hari biasa saat tidak bertelur, lovebird yang sudah bertelur di glodok biasanya akan lebih banyak diam dibandingkan hari-hari biasa. Selain itu kicauan burung ini juga akan jauh berkurang dibanding biasanya. Bahkan kondisi ini akan lebih sering terjadi jika lovebird sudah benar-benar mengeram telur. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan lovebird ini sensitif terhadap suara dan mereka sudah fokus menjaga telur. Oleh karena itulah, jika kalian ingin mengecek kondisi telur sebaiknya lihatlah ketika induknya sedang ada di luar dan hindari ketika proses bertelur. 4. Lovebird Menjadi Gacor Ciri lovebird sudah bertelur di glodok yang berikutnya adalah lovebird menjadi lebih gacor dan cerewet beberapa waktu sebelum mereka bertelur, bisa dua atau tiga hari sebelumnya. Jadi jika setelah kurun waktu tersebut burung lovebird tidak lagi gacor, maka kemungkinan besar mereka telah bertelur di glodok dan sedang fokus untuk mengeram telur tersebut. Perilaku lovebird bertelur yang keempat ini berhubungan erat dengan ciri lovebird bertelur pada poin ketiga. Dimana setelah burung lovebird bertelur, mereka cenderung lebih banyak diam dan sarang dibandingkan berkicau ataupun melakukan hal lain. Mereka akan lebih fokus untuk menjaga dan mengeram telur mereka. 5. Bulu Lovebird Rontok Rontoknya bulu burung Lovebird juga menjadi salah satu ciri mereka sudah bertelur di Glodok. Perlu kalian ketahui bahwa sebelum bertelur, fisik dari lovebird betina terlihat lebih berisi. Nantinya lovebird akan masuk dan berdiam diri dalam glodok untuk bertelur. Dalam kondisi ini lovebird betina akan mulai merontokkan bulu mereka. Perontokan bulu lovebird betina ini bisa dijadikan sebagai tanda bahwa burung tersebut telah bertelur. Namun ada beberapa kasus dimana bulu lovebird rontok karena masalah tertentu. Oleh karena itulah kalian harus pastikan sendiri apakah lovebird tersebut benar bertelur atau tidak dengan cara mengecek langsung di glodok setelah proses bertelur selesai. 6. Lovebird Mandi Sendiri Ciri terakhir dari lovebird yang bertelur di glodok adalah lovebird mandi sendiri. Jika telur sudah keluar dan burung lovebird mulai mengeram, maka mereka biasanya akan mandi sendiri dan meloloh anaknya. Hal ini menunjukan bahwa indukan Lovebird ini selalu menjaga dan merawat calon anak mereka. Itulah tadi beberapa ciri lovebird sudah bertelur di glodok, bagi kalian yang memelihara dan membudidayakan lovebird wajib tahu ciri di atas. Selain mengetahui ciri dari lovebird yang telah bertelur, kalian juga harus tahu bagaimana cara merawat lovebird yang sudah bertelur supaya anak dan induknya bisa tumbuh dengan baik. Ciri Lovebird Sudah Bertelur Di Glodok Cara Perawatan Lovebird Ketika Bertelur Ketika burung lovebird sedang bertelur dan mengerami telurnya, ada beberapa tips yang bisa kalian lakukan supaya telur bisa menetas dengan baik. Berikut ini beberapa tips merawat lovebird pada masa bertelur, mengeram dan menetas. 1. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Setelah kalian mengetahui ciri lovebird bertelur di glodok, kalian harus merawatnya dengan baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi, kalian juga bisa menambahkan nutrisi ekstra berupa nutribird A21. Kandungan vitamin di dalamnya sangat lengkap dan baik untuk indukan yang sedang bertelur, mengerami dan meloloh anaknya. Kalian bisa mencampurkan nutribird A21 bubuk ini ke dalam makanan sesuai dosis yang ada. 2. Beri Pakan Berkualitas Tips berikutnya untuk merawat lovebird ketika sedang bertelur, mengeram, dan meloloh adalah dengan memberi pakan berkualitas. Kalian bisa memberi pakan berupa milet putih dan kenari dengan perbandingan 21 untuk indukan yang mau bertelur. Sedangkan untuk makanannya, kalian bisa menggunakan jagung muda setiap hari dan sawi putih dua hari sekali. Setelah indukan selesai bertelur, hentian pemberian makanan tambahan jagung dan sawi. Berikan saja pakan milet putih dan kenari seed dengan takaran dua 21. 3. Lama Proses Pengeraman Lama proses pengeraman yang dilakukan burung lovebird biasanya sekitar 21-27 hari. Telur lovebird mempunyai keunikan yaitu mereka tidak akan menetas secara bersamaan. Biasanya mereka akan menetas satu persatu, namun jika sudah lebih dari 30 hari biasanya telur tersebut zonk atau tidak berhasil menetas. Sangat penting mengetahui durasi lama pengeraman telur lovebird. Dengan mengetahui durasi tersebut, kalian jadi bisa tahu perkiraan kapan telur akan menetas dan menentukan tindakan yang tepat jika sudah lebih dari durasi pengeraman pada umumnya. Nah itulah tadi penjelasan tentang ciri lovebird sudah bertelur di glodok serta cara perawatannya. Dengan mengetahui ciri lovebird yang telah bertelur, kalian bisa menentukan langkah berikutnya supaya proses pengeraman bisa berjalan dengan lancar sampai telur menetas. Ciri Lovebird Sudah Bertelur di Glodok. Menggeluti budidaya lovebird memang susah susah gampang. Di satu sisi, burung berwarna warni ini tidak terlalu rewel dan memiliki harga jual kembali yang cukup tinggi. Sayangnya, proses perawatan dan ternaknya cukup rumit. Apalagi jika LB sudah mulai masuk proses kawin. Beberapa hal harus diperhatikan agar telur isi dan berhasil menetas sempurna. Untuk membantu Anda menyiapkan kebutuhan si burung cinta, berikut ciri lovebird sudah bertelur di glodok yang wajib Anda kenali. Ciri Lovebird Sudah Bertelur Di Glodok Ciri Lovebird Sudah Bertelur Di Glodok Agresif Tingkah dari burung cinta yang semakin agresif bisa menjadi pertanda bahwa lovebird bertelur. Idealnya sikap klabakan dan agresif muncul sebagai upaya melindungi glodok serta calon anak burung dari predator atau pengganggu. Jika Anda menempatkan LB di sangkar ternak yang aman, polah ini menjadi tanda bahwa si burung akan mulai mengeram. Sifat agresif sendiri bisa saja muncul dari si betina atau pejantan lovebird. Umumnya, burung akan menampakkan amarahnya meski karena gangguan kecil. Lovebird Jantan Keluar Masuk Glodok Meski hanya induk betina yang bertugas mengeram dan bertelur, tapi si indukan jantan juga menampilkan gelagat unik. Dalam hal ini, si pejantan akan tampak keluar masuk glodok. Salah satu alasannya adalah untuk memberi perlindungan kepada si betina dan telur. Lebih Diam Saat Mengeram Ciri lovebird sudah bertelur di glodok umumnya akan tampak lebih diam dari hari biasa. Kondisi ini sering kali terjadi jika si burung sudah benar benar dalam kondisi mengeram. Celoteh dari indukan betina dan jantan akan jauh berkurang dari waktu sebelumnya. Hal ini karena burung cinta cukup sensitif pada gangguan suara dan juga mulai fokus untuk menjaga telur. Jika Anda ingin cek kondisi telur, maka cara melihat telur lovebird di glodok terbaik adalah saat indukan sedang di luar dan hindari saat proses bertelur. Dengan begitu, Anda tidak akan mengganggu baik saat proses bertelur atau saat pengeraman. Jika perlu, Anda juga bisa menggunakan glodok berbahan kaca agar tidak perlu membuka rumah eram tempat lovebird bersarang. Cerewet Atau Gacor Beberapa hari sebelum waktu bertelur, burung ini justru lebih cerewet. Celoteh dari burung cinta ini cenderung meningkat sekitar dua atau tiga hari sebelum bertelur. Setelah itu, LB akan beralih dan fokus pada mengeram. Yang mana menjadi ciri lovebird sudah bertelur di glodok. Bulu Rontok Bulu yang rontok juga bisa menjadi pertanda bahwa indukan betina siap bertelur dan mengeram. Sebelum proses mengeluarkan telur, ciri fisik dari indukan betina sendiri tampak lebih berisi. Seiring dengan waktu, si LB akan masuk dan lama di dalam glodok untuk bertelur. Dalam proses inilah, lovebird betina akan mulai merontokkan bulu atau juga disebut dengan mabung. Namun, rontoknya bulu juga bisa bertanda bahwa ada suatu hal yang salah. Yang mana harus Anda pastikan secara baik dengan melakukan cek glodok setelah proses bertelur selesai. Jika telur sudah keluar dan burung cinta siap mengeram, maka LB akan memandikan diri sendiri dan meloloh anaknya. Ini adalah ciri lovebird sudah bertelur di glodok yang tampak layaknya kucing yang senantiasa menjaga dan merawat calon bayinya. Ciri Lovebird Sudah Bertelur Di Glodok Kesimpulan Di tangan profesional, tingkah dari burung cinta yang menandakan proses bertelur telah usai memang tidak meresahkan. Namun bagi pemula, memahami cirinya dapat membantu memaksimalkan proses perawatan dan kesehatan burung. Yang mana dapat dilihat dari tingkah agresif, gacor, diam, bulu rontok, dan perilaku si jantan. Baca Lainnya 5 Tips Lovebird Konslet Mulai Dari Proses Memilih Hingga Perawatan

Untukmemulai ternak lovebird, siapkan kandangnya terlebih dahulu. Siapkan juga beberapa perlengkapan untuk kandang seperti tempat bertelur (glodok), tempat pakan, grid, dan tangkringan. Tempat bertelurnya terbuat dari kayu keras ukuran 20 cm x 20 cm x 25 cm. Selain itu, siapkan juga dedaunan kecil, serut kayu, dan ranting kecil karena lovebird
Lovebird, atau burung cinta, merupakan salah satu jenis burung nuri yang termasuk dalam genus Agapornis. Nama burung ini diambil dari sifat dan karakternya yang sering berdekatan dan saling menyayangi pasangannya. Lovebird merupakan binatang yang bersifat monogami. Artinya, mereka akan setia pada pasangan sampai akhir hayatnya. Lovebird biasanya berukuran panjang 13-17 cm, dengan lebar sayang mencapai 24 cm. Di antara jenis burung nuri lainnya, lovebird merupakan salah satu yang ukurannya paling kecil. Oleh karena itulah mereka disebut juga Pocket Parrot oleh para pecinta burung. Fakta unik tentang lovebird 1. Lovebird hanya punya satu pasangan hingga akhir hayatnya Burung dengan warna yang cantik ini mencapai masa akil balig pada usia 10 bulan. Mereka akan mulai mencari pasangan, dan tetap setia pada pilihannya hingga akhir hidupnya. Kira-kira 15 tahun. Perilaku monogami ini penting terhadap keseimbangan sosial lovebird. 2. Bisa depresi kalau terpisah dengan pasangannya Ketika salah satu pasangannya mati atau terpisah dari kawanan, lovebird akan menampilkan perilaku yang tidak biasa. Mereka akan terlihat terganggu karena mereka merindukan pasangannya. Perilaku semacam ini akan terjadi juga pada burung yang di dalam kandang. 3. Berasal dari Afrika Burung ini merupakan hewan asli Afrika yang biasa ditemukan hutan dan sabana. Beberapa fosil lovebird ditemukan di Afrika Selatan, membuktikan bahwa hewan ini sudah ada sejak 1,9 juta tahun lalu. Baca Juga 10 Jenis Murai Batu Tercantik dan Terpopuler Cara ternak lovebird Lovebird merupakan burung sosial. Di alam bebas, mereka hidup berkelompok. Biasanya, satu “geng cinta” ini terdiri dari 5-20 ekor. Namun, meski menyandang kata cinta di dalam namanya, mereka juga bisa bersifat agresif dan teritorial terhadap burung asing. Burung ini bereproduksi dengan bertelur. Sang betina biasanya menghasilkan 3-6 telur setiap kali bertelur. Lama pengeraman telur-telur tersebut biasanya kurang lebih 22 hari. Setelah menetas, anak-anak burung lovebird biasanya pergi meninggalkan sarang setelah 4-5 minggu. Beternak lovebird bisa jadi hobi yang mengasyikkan dan mendidik. Tak hanya itu, karena burung ini cukup dicari di Tanah Air, beternak lovebird bisa jadi usaha yang menguntungkan. Berikut ini adalah panduan dasar beternak lovebird. Baca juga 7 Ras Anjing Terbaik untuk Service Dog Siapkan kandang dan peralatan yang dibutuhkan Gambar ternak lovebird foto Agar bisa berkembang biak dengan sempurna, baik pejantan dan betina harus sehat, normal, dan berusia 1-5 tahun. Selain itu, mereka juga membutuhkan kandang yang baik. Lovebird membutuhkan rumah berukuran 30 x 30 x 30 cm. Selain itu, lovebird juga membutuhkan tempat untuk bertelur. Di Indonesia, tempat bertelur ini dikenal dengan nama glodok. Siapkan serut kayu, ranting kecil, potongan kertas, serta dedaunan kecil di atau sekitar glodok. Lovebird nantinya akan menghias sarangnya sendiri. Jenis kandang terbaik untuk ternak lovebird Beda fungsi, tentu beda pula kandangnya. Tempat memelihara, tentu berbeda dengan tempat beternak. Rumah untuk budidaya harus bertumpu pada fungsi alih-alih estetika. Untuk beternak pocket parrot, kamu membutuhkan dua jenis kandang. 1. Umbaran atau Kandang Koloni Umbaran ukurannya relatif besar. Sesuai namanya, sangkar ini digunakan untuk koloni. Alias untuk beberapa burung sekaligus. Kandang ini berguna untuk menyeleksi pasangan. Caranya cukup mudah masukkan pejantan dan betina dalam jumlah banyak. Jika kamu melihat ada pejantan dan betina yang duduk berdekatan dan mulai memadu kasih, itu artinya mereka sudah siap dijodohkan. Dan dipindahkan ke kandang selanjutnya. 2. Kandang Sekat atau Tempat Perjodohan Tunggal Setelah menemukan pasangannya, pindahkanlah mereka ke tempat perjodohan. Tujuannya untuk memudahkan pengawasan dan memberikan keleluasaan untuk proses perkawinan mereka. Sangkar cinta ini tidak perlu terlalu besar. Yang penting cukup luas untuk bergerak atau terbang-terbang singkat. Hal terpenting dalam tahap ini adalah glodok. Soalnya, setelah proses perjodohan selesai, semua aktivitas mereka akan dilakukan di sini. Aktivitas yang dimaksud di sini antara lain kawin, bertelur, mengerai, hingga meloloh. Sekadar catatan, kalau kamu memberikan glodok pada burung yang belum berpasangan, mereka akan merusaknya. Jadi, sebelum memberikan glodok, pastikan dulu kedua burung yang kamu pisahkan itu benar-benar sudah cocok. Bukan sekadar naksir atau one night stand. Bedakan antara yang jantan dan betina Gambar ternak lovebird foto Lovebird bukanlah burung yang dimorphic. Artinya, tidak ada perbedaan karakteristik yang signifikan antara yang jantan dan betina. Jadi, kalau kamu masih awam, akan sulit sekali bagimu untuk mengenali mana yang jantan dan mana yang betina. Namun, biasanya si betina lebih besar dari yang jantan. Panggul betina biasanya lebih besar pula. Jadi, ketika bertengger, kaki lovebird betina akan lebih berjarak satu sama lain. Tulang panggul si pejantan lebih ramping, lebih tajam, dan lebih kaku dibandingkan si betina. Tunggu sampai “benih cinta” tumbuh Gambar ternak lovebird foto Cinta tidak bisa dipaksakan. Beternak burung cinta pun kurang lebih sama. Kamu tak bisa menjejalkan satu pejantan dan betina, lalu berharap mereka akan serta-merta berkembang biak. Bukan begitu caranya. Ketika lovebird sudah siap untuk kawin, si betina akan sering merentangkan sayap dan mengangkat ekornya ke atas. Sementara, si jantan akan menggosok-gosokkan pantatnya pada sangkar. Ketika melihat ini, kamu harus siap untuk menjodohkannya. Namun, jangan langsung masukkan mereka dalam satu kandang yang sama. Ingat, jika tidak merasa cocok, mereka bisa agresif dan menyerang satu sama lain. Baca juga Ras Anjing yang Cocok untuk Orang Introvert Beri asupan makanan yang baik dan teratur Gambar ternak lovebird foto Ketika mereka sudah cocok, masukkanlah mereka ke dalam kandang yang terpisah dengan burung lainnya jika kamu memiliki lebih dari satu pasang. Lalu, beri makanan secara teratur. Makanan yang teratur bisa membuat sang betina lebih cepat bertelur. Makanan yang disukai lovebird adalah milet, biji sawi, benih kenari, jagung muda, kangkong, tauge, dan biji bunga matahari. Pada masa ini, janganlah terlalu sering menengok mereka. Sama seperti manusia, mereka pun butuh privasi. Proses pengeraman telur Gambar ternak lovebird foto Perlu kamu ketahui bahwa tak semua betina bersedia mengerami telurnya. Jika ini terjadi, kamu harus mendekatkan sarang sang betina yang tak mau mengerami dengan betina yang mau mengerami telur. Erangan betina lain akan mendorong si betina untuk ikut mengerami telurnya. Ternyata ada peer pressure juga ya di dunia lovebird. Pisahkan anak dengan sang induk Gambar ternak lovebird foto Ketika telur sudah menetas, biarkan sang anak menghabiskan waktu bersama induknya. Tunggulah 14 hari sebelum memisahkan sang anak dengan induknya. Atau, kamu juga bisa menunggu sang anak keluar dari sarangnya. Masukkan sang anak ke dalam sarang yang sudah diterangi dengan lampu 5 watt. Lampu ini bukan hanya untuk menerangi kendang atau sarang burung, tetapi juga untuk menghangatkan tubuh sang anak lovebird. Nah, itulah panduan sederhana untuk beternak lovebird. Bagaimana? Apakah kamu sudah siap mencoba beternak lovebird? Kalau sudah siap, kamu bisa membeli segala alat yang kamu butuhkan di Bukalapak lho,. Selamat beternak. Baca juga Catnip dan Efeknya Terhadap Kucing Kesayanganmu
perilakusering membuka glodok adalah hal yang tidak di anjurkan jika anda belum mengenali karakter dari burung lovebird tersebut. Sebab, indukan lovebird ketika sedang bertelur dan mengerami telur-telurnya akan berubah menjadi agresif untuk melindungi telurnya dari gangguan luar. namun jika anda sendiri memaksakan dan sering membuka glodok

Cara Mengecek Lovebird Saat Bertelur, Mengeram dan Meloloh - Beternak lovebird akan sukses ketika burung tersebut sudah mulai bertelur, mengeram dan akhirnya meloloh anaknya. Namun beberapa beternak mengalami kegagalan ketika sudah mencapai bertelur dan ternyata telur tersebut tidak menetas setelah dierami. Maka dari itu ketika tahap bertelur, mengeram dan meloloh kita dapat melakukan pengecekan. Hal ini bertujuan bahwa lovebird tersebut dalam keadaan baik - baik saja. Berikut ini beberapa tips mengecek lovebird saat bertelur, mengeram dan meloloh. Cara Mengecek Lovebird Saat Bertelur, Mengeram dan Meloloh Ketika lovebird sedang bertelur, mengeram dan meloloh sifatnya akan menjadi agresive dan berusaha melindungi telurnya. Lalu bagaimana cara megeceknya. Berikut ini beberapa langkahnya - Pastikan Lovebird Berada di Luar Glodok Hal pertama yaitu dengan memastikan bahwa lovebird tersebut berada di luar glodok, hal ini bertujuan agar ketika kita membuka glodok lovebird tidak merasa terganggu. - Gunakan Alat Keselamatan Karena sifat agressive lovebird ketika bertelur, mengeram dan meloloh inilah sebaiknya ketika ingin mengecek telur, gunakanlah perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan. Karena tak jarang lovebird akan mematuk tangan kita ketika akan mengeceka telur tersebut. - Buka Pintu Glodok Secara Perlahan Selanjutnya anda tinggal membuka pintu glodok tersebut secara perlahan, jangan sampai menimbulkan bunyi yang berisik. Hal ini tentunya akan membuat lovebird terganggu. - Lakukan Pengecekan Setelah pintu glodok terbuka sedikit, anda dapat melakukan pengecekan. Sebaiknya untuk membuka pintu jangan semuanya. Anda dapat melihatnya dengan cara mengintip saja, karena dengan pintu glodok yang terbuka lebar akan mengganggu burung. Baca Juga Cara Memasang Glodok di Dinding Kandang Lovebird yang Baik Cara Membuat Kandang Lovebid Koloni Biaya Kurang dari 500 Rb Cara Mengatasi Pakan yang di Acak- Acak Lovebird - Tutup Kembali Pintu Setelah dilakukan pengecekan, segera tutup kembali pintu glodok tersebut, kemudian keluarkan tangan dari dalam kandang secara perlahan. Jadi, dengan mengetahui cara mengecek lovebird ketika bertelur, mengeram dan meloloh dengan baik. Maka nantinya tidak akan membuat lovebird tersebut menjadi merasa terganggu. Demikian informasi mengenai cara mengecak lovebird ketika bertelur, diharapkan dengan adanya informasi ini dapat menambah wawasan anda tentang cara sukses ternak lovebird.

Kenapalovebird bertelur tapi tidak menetas ada beberapa hal yang harus sobat amati seperti glodok sangkar lovebird sebaiknya di cuci setiap kali lovebird selesai merawat anakan hingga besar agar kutu di glodok sangkar lovebird mati penjemuran glodok setelah pemakaian sebaiknya 2 hari berturut-turut dengan matahari yang cukup terik. Indukanburung lovebird akan focus untuk mengerami telur-telurnya. Jika indukan selalu keluar masuk glodok ditakutkan proses angrem tidak bejalan dengan sempurna. Dengan penanganan yang baik maka akan bisa didapatkan hasil yang baik pula. Sesuai dengan keinginan kita. Demikian 5 cara agar telur lovebird ngisi/fertile yang sudah kita dibahas.
4 Lovebird tidak mau masuk glodok karena serangan hewan lain. Tikus, kecoak dan bahkan binatang Kecil atau istilah jawanya gurem tentu sangat bisa Menganggu indukan di dalam glodok dan mngkin merasa terancam sehingga indukan enggan masuk dan tidur di dalam glodok.
GtQlC. 155 372 147 350 233 314 202 307 420

cara melihat telur lovebird di glodok